gimana seh rasanya saat kita gk dianggap ada??

Senin, 10 Januari 2011 | Angel_Sibarani

Sakitttt....banget!!! So pasti dong ya,,lo bayangin aj gimana rasanya ketika diri lo gk dianggap ada oleh orang2 yg saat itu lo butuhin.bikin gila gk sehh....Emang, realitanya sedikit membuat paras wajah ini memudar dari rona bahagia.Saat itu juga bahkan sepanjang waktu mengikuti hari-hari lo.Semuanya terasa tak berarti.Sakit dikittt....aj,jd di lebih-lebihin.Hellloooo.......buka mata buat dunia yg fana ini.Hidup gk cuma mati rasa pada kejadian yg menyakitkan.Banyak hal yang harus lo lakuin biar gk jd sampah ato parasit buat mereka.Karna lo bukan parasit yang tak berguna,,,buktiin dongg??? Tentang kisah sahabat gw...
Keseharian bekerja di sebuah perusahaan yg baru berkembang di jakarta.Bukan pekerja kantoran loh...Sekedar bekerja sebagai SPG minuman.Bicara soal salery ya,,biasalah.Pada tau kan Salery SPG itu gk gede.Hidup di jakarta gk murah,apa-apa mesti beli.Mahal pokoknya...Satu hal yang membuat dia bertahan di kota metropolitan yang sangat gersang dan panas ini,cuma satu...demi Bunda.Gk akan di biarin satu tetes air mata mengalir di pipinya cuma buat ratapin derita dia.Gk ad yg akan tau tentang semua plan yg di ciptakan sendiri.Dalam khayalan,dia jelma semua itu menjadi motivasi.Mengalir kini jadi sebuah hasrat,ambisi keras.dia bukan sosok yang stupid.Yang hanya sekedar meratapi kesedihan dan membiarkan kesakitan merenggut hari-hari nya,sehingga menguburkan rakitan masa depan yang udah bertahun-tahun bernaung di jiwa nya.ini yg selalu dia bilang,Jangan panggil gue AYU.Jika nama ini tak bisa merubah yang lalu tuk jadikan hari ini,,buat Bunda...Tanpa Ayah yang kini telah bahagia dengan materinya yang baru.Gue iklas,katanya Dendam yang sempat melekat pun sudah tiris.Amarah uang meluap kini tinggal puing yang di jadiin sampah gk penting.Tapi rasa kecewa...hmm,,seumur hidup gk akan bisa terhapuskan dengan apa pun yang ada di jagat raya ini.Gk perlu ada siapa pun disini.Biar dia hampa sepanjang nafas ini.Terserah...!!! Kata mati buat dia.Terdengar serapannya ke hati yang amat menyakitkan.Sang kakak yang tega ngebuang kepeduliannya atas diri nya.Masa bodo tentang kata itu.di biarkan semua begitu.Berjalan seperti apa yang dia mau.Bahagia..mungkin gk.Kecewa...sangat,,amat merubah jalan pikiran nya sesaat.Hari ini atau pun nanti akan terjadi perubahan dalam diri nya yang kini jadi seorang pemberontak,tetap akan selalu begini adanya .Terkadang...dia malu untuk hidup hidup lebih lama lagi.Kian hari merasa tak berarti berada di tengah mereka yang gk pernah care.Untuk apa dirinya bertahan kalau bukan untuk keluarga..Sejenak sempat terlintas dalam pikirannya,,"andai gue tau harus terlahir tanpa iringan segenap rasa sayang dan perhatian ,gue gk kan mau terlahirkan.Mereka..selalu aja gk mau tau tentang apa yang gue rasakan.Tentang kecewa pada kalian yang tlah merusak masa depan gue.Kenapa gue harus ada disini..kenapa gue gk bisa memilih kehidupan yang penuh pengertian..kenapa harus gue?? " Semuanya terlintas begitu saja.Pemikiran egois,penuh dengan luapan emosi,,yang seharusnya gk ada dalam benak nya.Y ampun...Kalut mungkin ketika jiwa ini hilang kendali karna rasa lelah yang kian merantai.Namun satu hal yang harus kita tau..jangan biarkan hidup berjalan monoton,melingkar kita dalam kurungan emosi."Banyak berjalan banyak di lihat,lama hidup banyak di rasa..." Penggalan kecil dari pepatah lama yang mesti dan kudu kita maknai dengan pemikiran yang lebih supel. Ingat...TUHAN gk akan merubah nasib kita,kecuali kita sendiri merubahnya. ^_^

Tags: | 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar